Postingan

Menampilkan postingan dari 2018
Gambar
Materi Perkuliahan dalam Teknik Sipil      Materi kuliah teknik sipil , untuk mahasiswa teknik sipil mata kuliah ataupun bidang studi yang di pelajari pada saat perkuliahan untuk jenjang Strata Satu ( S1) perlu kita ketahui apa - apa saja. Bidang yang di pelajari mahasiswa teknik sipil pada umum nya jumlah ada 144 sks.      Dibawah ini ada beberapa atau sebagian materi - materi yang terkait dengan jurusan teknik sipil yang dimana materi ini harus dikuasai setelah lulus dari kuliah teknik sipil. Pada setiap kurikulum pada setiap kampus mungkin berbeda - beda jumlah sks yang di bebankan pada setiap mata kuliah. Diantaranya materi kuliah teknik sipil adalah: Matematika Teknologi Bahan Fisika Teknik Pemograman Komputer Ilmu Ukur Tanah Ilmu Budaya Dasar Mekanika Bahan Mekanika Tanah Analisa Struktur I Rekayasa Lingkungan Gambar Struktur Bangunan Mekanika Fluida Rekayasa Lalulintas Statistika Dan Probabilitas Hidrologi Terapan Pelabuhan Dan Penataan Kawasan Pesisir

Aspek-aspek hukum konstruksi

Aspek-Aspek Kontrak Konstruksi Di dalam kontrak konstruksi terkandung aspek-aspek seperti aspek teknis, hukum, administrasi, keuangan/perbankan, perpajakan, perasuransian, dan sosial ekonomi. Semua aspek tersebut harus dicermati, karena saling memengaruhi dan ikut menentukan suksesnya pelaksanaan kontrak. Aspek Teknis Merupakan aspek yang paling dominan di dalam kontrak konstruksi. Aspek teknis yang tercakup dalam dokumen kontrak adalah sbb : Syarat-syarat umum kontrak (general conditions of contract) Syarat-syarat khusus kontrak (special conditions of contract) Dan Spesifikasi teknis (technical specifications) Gambar-gambar kontrak (contract drawings) Beberapa aspek teknis di dalam dokumen kontrak meliputi : Lingkup pekerjaan (scope of work) Waktu pelaksanaan (construction period) Metode pelaksanaan (construction method) Jadwal pelaksanaan (time schedule) Metode pengukuran (method of measurement) Aspek Hukum Beberapa aspek hukum yang sering menimbulkan da

Retaining wall

Gambar
Dinding Penahan (Retaining Wall)      K onstruksi dinding penahan merupakan salah satu jenis konstruksi sipil yang berfungsi untuk menahan gaya tekanan  aktif lateral suatu tanah maupun air. Oleh karena itu suatu konstruksi dinding penahan haruslah direncanakan dan dirancang agar aman terhadap gaya-gaya yang berpotensi menyebabkan kegagalan struktur. Pada prinsipnya dinding penahan menerima gaya-gaya berupa momen guling, gaya berat sendiri, gaya lateral tanah/air aktif -pasif, gaya gelincir/ sliding  dan gaya angkat  (uplift ). Dengan demikian kestabilan suatu konstruksi dinding penahan harus dirancang agar dapat menahan gaya-gaya tersebut.         Dinding penahan dalam praktik konstruksi sipil memiliki banyak jenis tergantung dari aplikasi dan kasus yang akan digunakan baik untuk menahan tekanan tanah pada tebing/ slope,  timbunan/ embankment , konstruksi  sub structure /basement , kolam tampungan retensi/ pond , konstruksi pembendung air, penahan transpor sedimen pa